POSMETRO INFO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan ingin mengubah infrastruktur transportasi terutama di kota-kota besar di Indonesia menjadi lebih modern dan sesuai dengan harapan masyarakat.
"Kita ingin mengubah semuanya tapi sekali lagi penentuan trase nantinya harus bisa menggabungkan, mengintegrasikan moda transportasi yang sudah ada," kata Presiden Jokowi saat membuka Rapat Terbatas dengan Topik Infrastruktur Transportasi di Jabodetabek yang digelar di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (8/06/2016).
Menurut dia, sudah saatnya infrastruktur transportasi di Indonesia memenuhi tiga hal yang menjadi fokus pemerintahannya dalam pembangunan infrastruktur transportasi.
Tiga hal yang dimaksud yakni yang pertama konektivitas, integrasi antar moda transportasi, dan modernisasi.
"Yang pertama tadi konektivitas antar daerah antar wilayah sudah terhubung dan mendorong pergerakan ekonomi bisa lebih efisien, menurunkan biaya logistik dan transportasi sehingga daya saing kita menjadi lebih baik," katanya.
Hal kedua yakni berkaitan dengan integrasi antar moda transportasi yang menurut Presiden sangat penting.
"Kalau bisa sambung antar pesawat dengan kereta api, dengan MRT, dengan LRT, dengan bus dengan pelabuhan akan sangat lebih baik tapi saya kira ini sudah di dalam perencanaannya saya pastikan ini juga sudah dimasukkan," katanya.
Kemudian, kata dia, hal yang berkaitan dengan modernisasi sarana dan prasarana transportasi.
Ia berpendapat, Indonesia memang sudah saatnya membangun bandara, pelabuhan, stasiun, dan terminal yang semakin modern dengan kapasitas sesuai yang diinginkan oleh masyarakat termasuk upaya untuk memperlebar dan memperluas terminal, dermaga, maupun runway.
"Dan modernisasi ini menyangkut semuanya baik yang berkaitan dengan kereta api, dengan bus, dengan kapal laut demi keamanan dan kenyamanan penumpang," katanya. (rn)