POSMETRO INFO - Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Ahmad Basarah mempersilakan petahana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta melalui partainya.
Meski demikian, Basarah mengingatkan agar Ahok mengikuti tradisi atau ketentuan PDIP bila ingin maju sebagai calon gubernur. Salah satunya harus benar-benar lepas dari calon perseorangan atau independen yang sampai saat ini ditempuh Ahok.
"Prinsipnya, PDIP berpedoman pada prinsip berpolitik yang tidak bisa diubah dan digantikan, bahwa PDIP tidak mungkin cagub perseorangan. Itu prinsip yang tidak mungkin dilakukan oleh PDIP. Kita mazhab gotong royong. Perseorangan ini mazhab individualisme," ujar Basarah di Gedung DPR, Selasa (7/6/2016).
Basarah menjelaskan, tradisi yang dilakukan PDIP dalam menjaring calon kepala daerah terdapat empat tahap, yakni mendaftar, verifikasi, penyaringan dan terakhir cawagubnya harus berasal dari PDIP. Untuk saat ini, cawagub yang akan diusung yakni ada nama Boy Sadikin dan Djarot Saiful Hidayat.
"Dia (Ahok) harus meninggalkan jalur perseorangannya sehingga yang mengusung adalah PDIP," kata Basarah.
Basarah menyebut Ahok harus bertobat dari keyakinannya saat ini yang menempuh jalur perseorangan atau independen bila ingin maju melalui jalur parpol. Untuk itu, Basarah tegas meminta Ahok untuk mundur dari jalur perseorangan bila ingin maju melalui PDIP.
"Tetapi kalau kemudian Ahok mau ubah sendiri jalurnya, mau bertobat dari jalur persorangan masuk ke jalur parpol, dia harus ikut tradisi setiap parpol," tegas Basarah.[okezone]