POSMETRO INFO - Seorang anggota TNI Angkatan Udara (AU) berpangkat Prajurit Dua (Prada) menganiaya dua polisi lalu lintas di Kalideres, Jakarta Barat. Prada Angga Kusuma mengamuk karena tidak terima diberhentikan dalam sebuah razia.
Salah satu dari korban Angga adalah Kepala Unit Lalu Lintas Polsek Kalideres, Ajun Komisaris Polisi B. Silalahi.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono mengatakan, peristiwa tersebut dipicu emosi Angga, karena motor yang ditumpanginya diberhentikan anak buah AKP Silalahi, Aiptu Edi Siswanto.
"Prada Angga Kusuma dan adiknya Pujianto berboncengan menggunakan sepeda motor tanpa dilengkapi dengan surat kendaraan dari Tangerang mengarah Jakarta. Setibanya di lampu merah samping Polsek Kalideres, Aiptu Edi memberhentikan motor tersebut dengan meminta (Angga) untuk mengeluarkan surat-surat," jelas Awi seperti dilansir laman Humas Polda Metro Jaya, Rabu (8/06/2016).
Prada Angga tidak terima dirazia dan berseru 'Saya anggota'. Aiptu Edi lantas meminta Angga untuk membuktikan dirinya aparat penegak hukum dengan menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA). Namun, Prada Angga menolak.
Kemudian Aiptu Edi mematikan kontak sepeda motor dan mengambil kunci motor Angga.
"Atas perbuatan tersebut, Prada Angga tidak terima dan langsung memukul Aiptu Edi dengan tangan kosong mengenai pipi sebelah kanan dan mengeluarkan darah," kata Awi.
Melihat keributan tersebut, AKP Silalahi menghampiri keduanya untuk melerai. Bukannya menjadi dingin, emosi Prada Angga semakin menjadi hingga ia menendang rusuk sebelah kanan AKP B Silalahi.
Usai mendapat tendangan, AKP B Silalahi langsung memanggil anggota Profesi dan Pengamanan (Propam) yang sedang piket.
"Propam lalu berkoordinasi dengan Kapolsek Kalideres Kompol Ewo Samono dan berikut dengan berkordinasi dengan Koramil (Komando Ranting Militer) Kalideres dan anggota piket Intel Kodim (Komando Distrik Militer) Jakarta Barat," ucap Kombes Pol Awi.
Akhirnya, empat anggota Kodim Jakarta Barat datang ke lokasi dan mengamankan Prada Angga ke markas mereka.
Komandan Kodim Jakarta Barat Letkol Infanteri M. Asmi menyampaikan pihaknya telah menyerahkan Prada Angga ke Polisi Militer Angkatan Udara (Pomau) untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut. (rn)