POSMETRO INFO - Aksi premanisme terjadi di Depo Pertamina Bungus, Teluk Kabung, pada selasa (7/6) siang. Dalam aksi premanisme tersebut Head Operation mengalami pemukulan oleh oknum tidak dikenal.
Berdasarkan laporan yang dirilis Klikpositif, kejadian berawal dari pemeriksaan identitas sopir truk pengangkut BBM oleh Kepala Operasional Depo Pertamina Bungus, Teluk Kabung yang baru Mukhlis Dalimunte.
Saat pemeriksaan Mukhlis menemukan salah seorang sopir tidak memiliki identitas. Mukhlis dan sopir tersebut akhirnya terlibat cekcok dan berujung pada pemukulan. Keributan antara keduanya pun memancing emosi warga sekitar, karena mayoritas para sopir adalah warga sekitar Depo Pertamina Bungus, Teluk Kabung.
Akibat kejadian ini Pertamina pun menghentikan sementara pasokan BBM ke SPBU di seluruh Sumatera Barat sampai adanya jaminan keamanan oleh pihak terkait. Selain itu pihak Pertamina juga meminta adanya tindakan hukum kepada pelaku pemukulan tersebut.
“Untuk itu kami memutuskan untuk menutup operasi TBBM Teluk Kabung sampai dengan adanya jaminan keamanan dan juga tindakan hukum yang tegas kepada para pelaku,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro sebagaimana dikutip dari HarianSinggalang.
Sebelumnya dilaporkan puluhan preman mengepung Depo Pertamina Bungus, Teluk Kabung. Diduga tindakan tersebut dilakukan karena adanya kebijakan baru pasca penggantian Kepala Operasional Depo Pertamina Bungus, Teluk Kabung.
Kebijakan baru tersebut tidak memperbolehkan lagi warga sekitar untuk masuk ke dalam Depo Pengisian BBM untuk memuat BBM seperti yang selama ini dilakukan. Pasca kebijakan baru ini hanya pegawai Pertamina saja yang diperbolehkan masuk ke dalam Depo.
“Pada pukul 14.00 WIB tadi warga datang dan berkumpul di depan depo pertamina mereka menuntut pihak Pertamina tetap memperbolehkan warga masuk ke dalam depo untuk memuat minyak,” kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bungus Teluk Kabung, Kompol Alwi Haskar.
Kondisi di sekitar Depo Pertamina Bungus, Teluk Kabung sendiri sampai malam ini sudah mulai kondusif. Hanya saja belum ada kejelasan dari pihak Pertamina apakah penyaluran BBM sudah bisa dilakukan kembali atau belum.
Masalah Pertamina dengan warga sekitar Depo sebenarnya bukan hal baru. Tahun 2009 lalu, warga sempat memblokir jalan dan mengganggu aktivitas distribusi BBM dari Depo Pertamina ke SPBU yang ada di Sumbar.
Kemudian tahun 2012 lalu juga sempat terjadi aksi demo yang digelar oleh sopir truk pengangkut BBM yang menyebabkan terjadinya kerusakan di Depo Pertamina Bungus, Teluk Kabung. (is)