Warung Bebas

Rabu, 08 Juni 2016

Pasar Smartphone Jenuh, Negara Berkembang Jadi Harapan


POSMETRO INFO - Bisnis smartphone tidak seseksi dulu. Biro riset Gartner memperkirakan, penjualan ponsel cerdas secara global tahun ini akan mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun lalu.

Dikutip detikINET dari USA Today, Gartner memberi proyeksi pertumbuhan pasar smartphone tahun ini hanya 7%. Jumlah itu merosot cukup besar dari pertumbuhan tahun 2015 yang tembus 14,4%.

Proyeksi Gartner ini tak jauh beda dari biro riset lain atau pakar industri. Salah satu sebab melambatnya penjualan ponsel cerdas adalah makin lamanya waktu orang memakai smartphone sebelum berganti ke model yang baru. 

Kemudian di pasar negara maju seperti Amerika Serikat, penetrasi smartphone sudah sangat tinggi, mencapai 90%. Mereka juga makin jarang mengganti handsetnya karena banyak vendor yang hanya melakukan penambahan fitur sekadarnya di model anyar.

"Fitur baru yang ada tidak cukup menarik untuk membuat orang ingin mengganti handset dengan cepat seperti yang dulu mereka lakukan," sebut Tuong Nguyen, analis di Gartner.

Gartner menyatakan, sebagai kompensasi kejenuhan di negara maju, vendor smartphone harus mulai serius menyasar negara berkembang potensial seperti India dan Indonesia. Di India, seiring makin murahnya smartphone, pertumbuhan penjualan tahun ini diprediksi bisa tembus 29,5%.

"Orang yang sebelumnya tidak mampu membeli smartphone kini bisa melakukannya. Ada kesempatan di mana kelas menengah dan orang yang sudah mampu membeli perangkat makin tumbuh," jelas Nguyen.

India memang belakangan ramai jadi incaran vendor smartphone. Apple misalnya, yang penjualannya merosot di China, mulai menggarap pasar India dengan membangun fasilitas teknologi di sana dan rencana membuka Apple Store. (dtk)

0 komentar em “Pasar Smartphone Jenuh, Negara Berkembang Jadi Harapan”

Posting Komentar

 

Hot News Copyright © 2012 Fast Loading -- Powered by Blogger