Warung Bebas

Kamis, 09 Juni 2016

Gila ! 2 Minggu Sebelum Lebaran, Ahok Akan Gusur Kampung Baru.

Gila ! 2 Minggu Sebelum Lebaran, Ahok Akan Gusur Kampung Baru.

POSMETRO INFO - Belasan warga Kampung Baru, Kawasan Pelabuhan dan Pelelangan Ikan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, mendatangi Balai kota. Mereka ingin memprotes soal rencana penertiban permukiman yang disebut bakal dilakukan 2 minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri.

Koordinator Jaringan Rakyat Miskin Kota Eni rochayati menilai rencana penggusuran sebelum lebaran sangat memberatkan warga. Karena, menurutnya, banyak warga yang mengumpulkan uang untuk menyambut lebaran atau pulang kampung.

"2 Minggu sebelum lebaran, gila enggak sih. Sementara mereka mengumpulkan uang untuk pulang kampung, untuk lebaran," Kata Eni di Balai kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (9/6).

Namun, Eni tidak menampik bahwa warga yang akan menjadi target gusuran membangun bangunan di atas laut. Apalagi, beberapa hari terakhir kawasan itu terendam banjir karena air rob pasang.

Eni mewakili warga menegaskan hal itu bukan serta merta jadi alasan Pemprov DKI untuk langsung melakukan penggusuran apalagi sosialisasi hingga saat ini belum dilakukan.

"Memang di atas laut mereka, alasannya untuk tanggul. Ya memang mereka 2 hari kena banjir rob ya, tapi kan bukan berarti ketika kena banjir rob langsung digusur begitu, jangan dong," tegas Eni.

Sesungguhnya, lanjut Eni, warga Kampung Baru bersedia untuk direlokasi. Asalkan, warga mendapat ganti rugi yang setimpal dan dekat dengan tempat mereka mencari nafkah. Mengingat rata-rata masyarakat yang tinggal hanya bekerja di pelelangan ikan dan penghasilan terbilang pas-pasan.

"Orang miskin gampang kok diatur, mereka cuma minta solusi kok. Enggak minta apa-apa ya kan? Mereka cuma minta relokasi, mereka terima kok rusun, asal dekat dengan tempat kerja mereka," pungkasnya.[merdeka]

Viral di Sosial Media, Polisi Buru Remaja Pengunggah Foto Bekantan.

Viral di Sosial Media, Polisi Buru Pengunggah Foto Bekantan.

POSMETRO INFO - Sekumpulan pemuda dengan bangga memamerkan di akun Facebooknya menangkap hewan bekantan yang dilindungi. Foto yang diunggah ke Facebook itu menyebar luas. Kecaman datang ke akun Uchu'adam Dhoang dengan judul 'foto bareng'.

Belum diketahui kapan foto diambil. Yang pasti lokasinya di daerah Sambas, Kalimantan Barat. Pengunggah foto itu masih pelajar.

"Sudah kami cek dan Insya Allah dalam waktu dekat bisa kita tuntaskan," jelas Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat Sustyo Iriono, Kamis (9/6/2016).

Menurut Sustyo, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Reskrim Polsek Teluk Keramat, Kabupaten Sambas. "Besok pagi bersama akan ke TKP," tegas dia.

"Informasi dari seksi bahwa besok beserta Polsek Teluk Keramat akan mencari alamat rumahnya dan sekolahnya seperti yang dimuat di akun Facebooknya," ujarnya. [detik]

Mengejutkan ! Saksi Kasus Eno Mengaku Beri Keterangan Palsu, Katanya Habis Diancam Rahmat Alim.

Mengejutkan ! Saksi Kasus Eno Mengaku Beri Keterangan Palsu, Katanya Habis Diancam Rahmat Alim.

POSMETRO INFO - c. Dalam sidang, jaksa menghadirkan Rakhmat Arifin (RAR) sebagai saksi untuk menjelaskan peran RAL dalam membunuh Eno. 

Dalam pemberian saksi, RAR menyebut ada satu tersangka lain yang tidak tersentuh oleh polisi. RAR menyebut seseorang bernama Tompel yang menjadi otak pembunuhan Eno dan bukan RAL. 

Namun, pengakuan mengejutkan datang dari RAR sehari setelah hadir menjadi saksi bagi RAL. RAR ternyata memberikan keterangan palsu dihadapan majelis hakim. 

Fakta ini didapat oleh penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya setelah RAR membuat surat pernyataan resmi bahwa RAR memberikan keterangan dibawah tekanan salah satu tersangka. 

"Ya gak apa-apa ngomong aja suka suka, bebas. Sekarang Jessica ngaku nggak? Nggak kan? Ya sudah. Jessica aja nggak ngaku. Pollycarpus ngaku nggak? Sampe vonis ngaku nggak? Nggak kan. Ya sudah. Itu hak terdakwa. Haknya dia intinya gue yang salah apa dia yang salah. Kita buktikan saja di persidangan," ujar Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya, AKBP Budi Hermanto, Kamis (9/6/2016). 

Bahkan, RAR mengaku menyesal memberikan keterangan palsu dihadapan majelis hakim. 

"Yang jelas si Arif kemarin penyidik tanya kenapa keteranganmu berbeda. Dia menjelaskan kepada penyidik bahwa dia menyesal telah berbohong waktu di sidang. Kenapa? Karena disuruh si Alim. Karena Alim berupaya lolos dari jerat hukum. Alim mempengaruhi Arif untuk berbohong," jelas Budi. [rimanews]

Rabu, 08 Juni 2016

Dukung UU Pilkada, Fadli Zon : Bisa Saja Teman Ahok Kumpulkan KTP Dari Makelar KTP.

Dukung UU Pilkada, Fadli Zon : Bisa Saja Teman Ahok Kumpulkan KTP Dari Makelar KTP.

POSMETRO INFO - Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, menuding Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dikumpulkan oleh relawan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai syarat maju menjadi calon gubernur independen berasal dari makelar KTP.

Itulah sebabnya, ada kekuatiran Ahok ketika UU Pilkada mewajibkan agar KTP diverifikasi secara detail, tidak sekadar foto copy semata.

"Kalau ada kekhawatiran berarti KTP-nya bukan KTP orang-orang yang mendukung. Selama ini kan ada kecenderungan menjadi komoditi juga, main-main kumpulkan saja jadi memang harus verifikasi. Kalau kayak begitu ada bisnis baru, ada makelar KTP," kata Wakil Ketua Umum Partai Partai Gerindra ini, Kamis (9/06/2016).. 

"Jadi lebih bagus diverifikasi, karena ini adalah orang, manusia itu tidak bisa sekadar diwakili dengan fotokopi KTP, orangnya harus diperiksa benar tidak mendukung," tegasnya. 

Karenanya, Fadli meminta Ahok untuk tak takut dengan verifikasi seperti diatur UU Pilkada, bila memang sudah mengumpulkan KTP dari orang-orang yang mendukungnya.

"Loh, jangan tidak percaya diri gitu dong. Kalau merasa bahwa KTP dan sebagainya dikatakan dukungan ya harus yakin itu dukungan," kata Fadli.

Dalam UU Pilkada disebutkan bahwa KPPU diwajibkan untuk melakukan verifikasi terhadap KTP yang diberikan kepada calon independen.

"Wajib verifikasi itu adalah perintah UU, bukan lagi saran, karena perintah UU wajib dilaksanakan," tutupnya.[rimanews]

Dijanjikan Keluarga Eno, Besok Ratusan Warga Seruduk Pengadilan, Tuntut Pembunuh Eno Hukum Mati.

Dijanjikan Keluarga Eno, Besok Ratusan Warga Seruduk Pengadilan, Tuntut Pembunuh Eno Hukum Mati.

POSMETRO INFO - Dua hari tak menghadiri sidang pembunuhan Enno Parihah, keluarga dan ratusan tetangga korban di Lebakwangi, Serang berjanji akan hadir pada sidang besok.

Kepala Desa Pagendakan Mafrufah mengatakan, sudah dua hari ini ayah Enno, Arif Fikri tidak hadir ke PN Tangerang karena sedang alami gangguan kesehatan.

Namun dipastikan, besok, Jumat 10 Juni 201 rencananya keluarga akan menghadiri bersama dengan ratusan warga Kampung Bangkir, Desa Pegandikan, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang, untuk mengawal proses persidangan hari ke lima.

"Iyah hari ini memang tidak ke Tangerang, tapi besok insyaallah akan datang bersama-sama warga sini," kata Kades Pagendakan Mafruhah kepada Sindonews, Kamis (9/6/2016).

Ia juga mengatakan, absennya ayah enno Arif Fikri di persidangan sejak kemarin disebabkan sakit. Hingga hari ini pun kondisi belum normal.

Untuk diketahui, hari ini sidang lanjutan kasus pembunuhan Enno Parihah dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dari pihak sekolah terdakwa Rahmat Alim.[sindo]

Jokowi Ingin Dana Haji Diinvestasikan ke Infrastruktur Soalnya Sangat Menguntungkan, Katanya


POSMETRO INFO - Presiden Joko Widodo berkeinginan membentuk investasi, dari dana di Badan Pengelola Keuangan Haji yang jumlahnya triliunan, salah satunya adalah dalam bentuk infrastruktur.

"Karena menurut presiden, investasi berbentuk infrastruktur sangat menguntungkan," ujar Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi, di Istana Bogor, Jumat (5/6/2015).

Sekedar informasi, akumulasi dana setoran awal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) pada 2014 mencapai Rp73,79 triliun. Bila ditarik sampai tahun 2022, diperkirakan bisa mencapai sekitar Rp147,67 triliun.

Dengan besaran dana itu, kata Lukman, Jokowi menginginkan dana tersebut harus dikelola dengan baik dengan diisi oleh kalangan profesional, bukan dari orang-orang politik.

"Semua dana haji, dikelola badan keuangan pelaksanaan haji. Soal bentuk investasi apa nanti yang direalisasikan, itu ditangan pengelola. Itu kewengan penuh mereka, nanti dalam bentuk syariah," tuturnya.

Kata dia, siapapun yang akan mengisi BPKH harus profesional dalam menjalankan tugasnya.

"Harus profesional, bukan orang politik. Harus transparan dan akuntabel karena mengelola sangat besar," pungkasnya.(ok)

Wow ! Dimas, Nama Baru Yang Muncul Di Kasus Eno, RA Tidak Bersalah ?



POSMETRO INFO - Pengacara RA (16), Alfan Sari mengatakan bahwa semestinya penyidik Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan mendalam terhadap Dimas, pria yang disebut diduga terlibat dalam pembunuhan Eno Parihah (19).

Nama Dimas muncul dalam sidang lanjutan RA, remaja pembunuh Enno pada Rabu (8/6/2016) malam kemarin.

Rahmat Arifin (24), salah satu pembunuh Enno mengatakan bahwa Dimas lah yang sebetulnya ikut membunuh Eno bersama dirinya dan Imam Hapriadi (24).

RA, disebutkan Arifin, sama sekali tidak terlibat.

Di persidangan, terungkap juga bahwa Dimas adalah orang yang menjual ponsel milik Enno kepada RA.

Ponsel tersebut didapatkan Dimas langsung dari Enno, dibeli seharga Rp 10.000.

Dari ponsel inilah awalnya polisi mengetahui keberadaan RA, lalu menangkapnya.

"Seharusnya si Dimas ini yang dilidik lebih dalam oleh polisi, " kata Alfan, Kamis (9/6/2016).
Alfan mengatakan, tiga penyidik dari Polda Metro Jaya yang dihadirkan sebagai saksi juga mengaku tidak tahu siapa Dimas yang dimaksud.

"Penyidik malah bilang tidak tahu," kata Alfan.(tn)

Ditolak Warga, Inilah Bukti Surat Pelarangan Pembangunan Masjid Muhammadiyah di Aceh.


Ditolak Warga, Inilah Bukti Surat Pelarangan Pembangunan Masjid Muhammadiyah di Aceh
POSMETRO INFO - Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bieruen, Athaillah A. Latief menjelaskan kronologi pelarangan pembangunan masjid at-Taqwa Muhammadiyah di Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh. Masjid tersebut akan dibangun di atas tanah wakaf pemilik tanah dan wakaf tunai warga Muhammadiyah Juli Keude Dua, Bireuen. 

Keinginan warga Muhammadiyah Juli ini sudah ada sejak dua tahun lalu dan mulai terwujud sejak membebaskan tanah seluas 2.500 meter persegi di kampung Juli Keude Dua. Dimulai dengan membangun balai pengajian, dan akhirnya membangun masjid.

"Kita mendapatkan donatur yang siap membangun masjid ukuran 20x20 meter persegi, tempat wudhu, rumah imam, dua kelas untuk program tahfidlul Quran, dengan dana Rp 1 miliar. Kalau berhasil, dijanjikan akan ditambah dengan klinik," ujar Athaillah, Rabu malam.

Masjid ditargetkan sudah bisa dipakai pada Ramadhan tahun ini. Seluruh warga Muhammadiyah pun sudah siap membantu fisik dan materi untuk membangun masjid sesuai rencana. Proses pengajuan izin mendirikan bangunan (IMB) pun sudah dimulai sejak November 2015.

Dia menyebut, semua persyaratan pembangunan sudah dipenuhi, termasuk dukungan dari masyarakat yang dibuktikan dengan penyerahan fotokopi KTP dan tanda tangan minimal 60 orang. Mereka bahkan mengumpulkan hingga 150 orang. Dukungan dari jamaah juga minimal 90 orang, tapi PDM berhasil mengumpulkan 150 orang.

Rekomendasi untuk keluarnya IMB sudah didapatkan dari keuchik (lurah) kampung, camat, dan dari Sekda Kabupaten Bireuen untuk izin tata ruang. Namun, Athaillah mengatakan, rekomendasi pembangunan masjid mulai tersendat di kantor Kementerian Agama Bireuen.

Waktu terus berjalan, donatur menginginkan pembangunan bisa segera dimulai di Januari untuk mengejar selesai di Ramadhan tahun ini. IMB bisa diselesaikan sambil berjalan. Awal timbul masalah adalah ketika akan dilakukan acara peletakan batu pertama pembangunan masjid.

Dia bercerita, malam sebelum hari peletakan, datang segerombolan orang yang mengatasnamakan warga Juli Keude Dua melakukan protes ke Polsek Juli dan meminta acara tersebut dibatalkan. Jika tidak, akan ada perlawanan dari masyarakat. "Akhirnya demi kamtibmas kita tidak menyelenggarakan seremoni peletakan batu pertama, hanya menerima tamu biasa yang sudah terlanjur kita undang, termasuk dari donatur yang itu pun mendapat penjagaan ketat dari polisi," ujarnya.[republika/sangpencerah



Ssst ! Kesempatan Badrodin Haiti Jadi Kapolri Masih Besar, Ini Buktinya..

Ssst ! Kesempatan Badrodin Haiti Jadi Kapolri Masih Besar, Ini Buktinya..

POSMETRO INFO - Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK) menganggap dasar hukum untuk memperpanjang masa dinas Jendral Pol. Badrodin Haiti sebagai Kapolri cukup terbuka.

Terlebih, keputusan Presiden mengenai pengangkatan Jendral Pol. Badrodin Haiti sebagai Kapolri tidak disertai dengan masa jabatan yang terbatas.

"Badrodin Haiti berdinas aktif sebagai anggota kepolisian atau selama yang bersangkutan belum diberhentikan oleh Presiden, maka selama itu pula ia dapat memegang jabatan Kapolri," ujar peneliti PSHK, Miko Ginting dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/6/2016).

Dia memaparkan regulasi membuka ruang perpanjangan batas usia pensiun bagi anggota Polri. Pasal 30 ayat (2) UU Kepolisian menyatakan usia pensiun anggota Polri adalah 58 tahun dan dapat diperpanjang menjadi 60 tahun apabila memiliki keahlian khusus dan sangat dibutuhkan.

Selain itu, ketentuan batas usia pensiun tersebut juga tercantum dalam Pasal 4 ayat (1) PP No. 1 Tahun 2003 tentang Pemberhentian Anggota Kepolisian Negara. 

"Di mana Pasal 4 ayat (2) PP tersebut menyebutkan keahlian khusus dan yang sangat dibutuhkan meliputi identifikasi, laboratorium forensik, penjinak bahan peledak, dan seterusnya," imbuh dia. 

Pasal 4 ayat (3) PP tersebut juga menyatakan anggota Polri yang diperpanjang masa bertugas pada satuan fungsi sesuai dengan keahliannya. Kapolri adalah penanggungjawab seluruh tugas operasional dan pembinaan pada institusi Kepolisian. Ketentuan ini termasuk dalam cakupan satuan fungsi tersebut.

Dengan demikian, apabila masa dinas Jendral Pol. Badrodin Haiti sebagai anggota Polri diperpanjang, maka secara otomatis ia tetap dapat memegang jabatan sebagai Kapolri.

Skema pengangkatan dan pemberhentian calon Kapolri sebagaimana Pasal 11 UU No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian dengan persetujuan DPR dalam kondisi ini tidak berlaku. Perpanjangan masa dinas anggota Kepolisian dengan pangkat Komisaris Besar ke atas hanya membutuhkan keputusan Presiden.

Selain opsi perpanjangan, kata Miko, Presiden Joko Widodo juga dapat mengangkat calon Kapolri baru dengan persetujuan DPR. Pada opsi ini, Presiden Joko Widodo harus bersandar pada Nawacita yang mana Kapolri adalah sosok yang bersih, kompeten, antikorupsi, dan komit pada penegakan hukum. Komitmen Presiden Joko Widodo terhadap reformasi Kepolisian juga seharusnya ditunaikan dan  hal itu dimulai dari memilih calon Kapolri yang berintegritas.

Pengalaman ketika pemilihan calon Kapolri lalu yang berujung pada kisruh pada bidang penegakan hukum seharusnya menjadi pelajaran berharga. Jangan sampai Presiden Joko Widodo kembali memilih sosok yang kontroversial dan menuai polemik di masyarakat.

Sebelumnya, masa Jabatan Kapolri Jendral Pol. Badrodin Haiti akan segera berakhir, sejumlah nama menjadi kandidat kuat untuk menggantikan Badrodin. Di antara nama-nama tersebut muncul dua sosok yakni Komjen Pol. Budi Gunawan dan Komjen Pol. Budi Waseso.[bisnis]

Minta Indonesia Blokir Google dan Youtube, ICM Jadi Trending Topic.

Minta Indonesia Blokir Google dan Youtube, ICM Jadi Trending Topic.

POSMETRO INFO - Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) meminta pemerintah memblokir situs Google dan YouTube. Gara-gara tuntutannya ini, ICMI sempat menjadi trending topic di Twitter.

Trending topic "ICMI" ini terpantau beberapa jam saat pergantian Selasa malam ke Rabu (8/6) dini hari. Beragam komentar lewat akun masyarakat muncul. "Baru baca rame-rame soal icmi. Lumayan lah hiburan daripada joke kriuk," kata akun sighwie pada 03.00 WIB.

Kebanyakan, komentar-komentar yang beredar di Twitter berisi nada-nada tak setuju terhadap sikap ICMI itu. Misalnya ada akun yang menyatakan tak setuju karena dia perlu mengerjakan skripsi dengan bantuan situs mesin pencari itu.

"Jangan ah. Gw blm skripsi soalnya wkwk," cuit Try G. Daeli lewat akun @DaeliTry sekitar pukul 01.00 WIB.

Namun ada pula yang justru terinspirasi untuk membikin penelitian soal sikap ICMI ini. Fajar Junaedi lewati akun @fajarjun sekitar pukul 01.00 WIB menyatakan diskursus pemblokiran Google dan YouTube cukup menarik untuk dijadikan bahan skripsi.

"Si ICMI lagi trending tuh. Biar para cendekiawan pada mikir," cuit Chairul Anwar lewat @Anwar_CH sekitar pukul 01.00 WIB.

Tak Mungkin dilarang 
Sementara itu, Ketua Umum ICMI Dr Jimly Asshiddiqie menegaskan ICMI tak pernah mendesak pemerintah menutup situs Google dan Youtube. Pernyataan Sekjen ICMI Jafar Hafsah terkait hal itu ditegaskan bukan sikap resmi organisasi.

"Itu bukan sikap resmi ICMI. Tidak mungkin Google sama Youtube dilarang karena kita bukan China, kalau di China memang dan sudah sepuluh tahun lalu," kata Jimly.

Namun pemerintah bisa melakukan berbagai upaya untuk menyaring konten yang kurang pas di dalamnya. ICMI juga sudah bicara langsung dengan Menkominfo terkait hal ini.

"Yang harus kita lakukan sebagai bangsa bermoral adalah membimbing generasi muda dan pengguna Mensos agar punya pilihan moral masing-masing untuk tidak membuka situs-situs porno," kata Jimly.

"Sebaiknya pemerintah, dan saya juga sudah bicara dengan menteri, agar mengefektifkan pemblokiran situs porno itu dan pemerintah punya pandangan yang sama. Kalau kita bicara melarang Google dan Youtube itu tidak bisa karena kita di dunia bebas seperti sekarang," imbuh Jimly.

Jimly kemudian meluruskan pernyataan Sekjen ICMI Jafar Hafsah yang sempat membuat heboh hingga menjadi trending topic. "Statemen Pak Jafar itu ada jika, ada kalau, jadi dia minta supaya Google dan Youtube memblokir sendiri konten pornonya, kalau tidak mau dan tidak mungkin karena materi kontennya itu banyak sekali yang baru. Itulah realitas dunia maya, tinggal kita para penggunanya menentukan pilihan moral sendiri. Nah, itu tugas kita untuk mendidik bangsa ini supaya menggunakan situs yang berfaedah," bebernya. 

Ini yang Bakal Dilakukan Kemenkominfo
Setali tiga uang dengan Jimly, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) akan mengeluarkan peraturan menteri untuk mencegah konten pornografi dan kekerasan.

"Kita sudah menguji selama sebulan lebih Peraturan Menteri tentang Pengelolaan Aplikasi dan Konten Internet. Diharapkan sebulan lagi terbit," kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo Ismail Cawidu.

Ismail menjelaskan, masukan publik sedang dihimpun untuk menyempurnakan Permen itu. Rencananya, Permen dirancang juga untuk mencegah konten negatif di jagat internet. Pertama, semua penyelenggara sistem elektronik seperti Google, YouTube, Instagram, Facebook, dll perlu memiliki kantor perwakilan di Indonesia.
"Harus memiliki bentuk usaha tetap (BUT) di Indonesia. Perwujudannya bisa membuat badan usaha yang punya kantor perwakilan di sini, kalaupun tidak maka dia bekerjasama dengan operator yang ada di sini. Agar bila ada maslaah maka bisa langsung dikonsultasikan," tutur Ismail.

Kedua, semua penyelenggara sistem elektronik di internet itu harus mengikuti ketentuan-ketentuan pajak di Indonesia. Dan ketiga, para penyelenggara laman di dunia maya harus tunduk pada hukum di Indonesia.

"Ketiga, dia harus wajib tunduk pada peraturan perundang-undangan di Indonesia," ujarnya.

Dia mencontohkan situs Netflix.yang diwajibkan tunduk kepada undang-undang di Indonesia. Semua film yang disediakan Netflix harus melalui sensor. Kalau tak mau ikut peraturan, maka tak boleh beroperasi di Indonesia. Bagaimana dengan YouTube?

"YouTube adalah situs berbagi. Bukan YouTube-nya yang menyediakan konten. Kalau kemarin, kita temukan video radikalisme, itu bukan YouTube yang menyediakan. Artinya, kita surati YouTube supaya menurunkan konten itu," tuturnya.

Sekjen ICMI juga memprotes banyaknya konten pornografi dan kekerasan di Google. Kemenkominfo juga sudah sering menyurati Google agar tak menampilkan konten negatif itu.

"Namun tak dapat dipungkiri, masyarakat juga banyak menemukan informasi yang bermanfaat," kata Ismail soal jagat maya secara umum.[hariansib]

Astagfirullah ! Ibu Bakar Anak Gadisnya hingga Tewas gara-gara Kawin Lari


POSMETRO INFO - Seorang wanita di kota Lahore, Pakistan, ditangkap aparat kepolisian karena membakar anak perempuannya hingga tewas.

Berdasarkan keterangan polisi, wanita bernama Parveen itu tega melakukan perbuatan keji tersebut karena sang anak menikah tanpa persetujuan keluarga.

Polisi mengungkapkan, di tubuh korban bernama Zeenat Rafiq itu, juga ditemukan tanda-tanda penganiayaan sebelum dia disiram dengan bahan bakar cair dan disulut hingga terbakar.

Seperti diberitakan laman BBC, Kamis (9/6/2016), sang ibu awalnya memerintahkan Rafiq untuk meninggalkan rumah mertuanya. Namun, perintah itu ditolak hingga terjadi kasus ini.

Penyerangan terhadap wanita yang melanggar aturan konservatif dalam pernikahan di Pakistan sudah terjadi tiga kali sepanjang bulan ini. 

Minggu lalu, seorang guru, Maria Sadaqat, juga dibakar di Murree, dekat Islamabad, karena menolak lamaran pernikahan. Maria pun tewas akibat luka bakar yang dialaminya.

Pada awal bulan, para tokoh kampung di dekat Abbottabad memerintahkan pembunuhan terhadap seorang gadis muda. Wanita itu pun tewas dibakar karena dituduh membantu teman untuk kabur bersama kekasihnya.

Kini, Zeenat Rafiq, gadis berusia 18 tahun ini, menjadi korban. Sebelum dibakar, dia mengalami penganiayaan. Menurut polisi, di tubuhnya ditemukan tanda-tanda kekerasan, termasuk jejak cekikan di leher. 

Penyelidikan terhadap jasad Rafiq menunjukkan dia masih hidup ketika dibakar.

Perwira Polisi Ibadat Nisar mengatakan, saat ini polisi masih memburu abang kandung Rafiq yang kini buron.

Sementara itu, sang ibu ditemukan bersama dengan jasad Rafiq di rumah mereka.

"Si ibu sudah mengakui perbuatannya, tetapi kami sulit memercayai ada wanita berusia 50 tahun dapat melakukan aksi semacam ini sendirian, tanpa bantuan anggota keluarga yang lain," kata Nisar.

Kasus ini terungkap ketika para tetangga mengontak pihak berwenang setelah mendengar ada teriakan. Namun, Rafiq sudah telanjur tewas ketika polisi tiba di lokasi kejadian.

Rafiq dan suaminya Hassan Khan diketahui menikah seminggu lalu di hadapan pengadilan setelah sebelumnya Rafiq kabur dari keluarganya. Dia pergi dan tinggal bersama keluarga Hassan.

"Ketika dia mengaku kepada orangtuanya tentang kami, dia langsung dihajar dengan keras. Darah sampai keluar dari hidung dan mulutnya," kata Hassan.

"Keluarga Rafiq meminta dia kembali dan menjanjikan rekonsiliasi dengan pesta pernikahan yang pantas. Namun, dia tetap takut," kata dia.

"'Mereka tak akan memberikan kesempatan kepada saya', begitu kata dia," ujar Hassan lagi.

Menurut Hassan, dengan keraguan yang melanda, Rafiq sesungguhnya tak mau kembali ke rumah. "Namun, pihak keluarga terus berusaha meyakinkan dia," ungkap pemuda itu.

"Namun, tak pernah kami bayangkan bahwa dia akan dibunuh seperti sekarang ini," katanya.

Kebiasaan tak berubah

Hampir 1.100 wanita di Pakistan dibunuh oleh sanak keluarganya sendiri sepanjang tahun lalu.

Pembunuhan itu umumnya mereka sebut sebagai pengorbanan untuk menyelamatkan kehormatan keluarga.

Sebuah lembaga independen Human Rights Commission of Pakistan (HRCP) mengungkapkan, masih banyak kasus serupa yang tak dilaporkan.

Kekerasan terhadap wanita oleh famili sendiri seolah menjadi hal yang lumrah di Pakistan.

Najam U Din, selaku salah satu Direktur HRCP, mengatakan, kebiasaan sosial di Pakistan ini tak berubah meski sudah terjadi peningkatan taraf pendidikan dan juga kebebasan bagi kaum perempuan.

"Jadi, ketika wanita menjadi lebih tegas dan enggan tunduk kepada keluarga, misalnya ketika mereka berkeras untuk melanjutkan pendidikan, atau mengambil keputusan independen lainnya, lingkungannya akan melarang," kata Din.(ks)

Ahok : Fahri Hamzah Baik Dan Sayang Sama Saya, Dia Takut Saya Tidak Bisa Ikut Pilkada


POSMETRO INFO - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai pernyataan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah tentang formulir resmi dari KPU untuk calon kepala daerah independen sebenarnya bertujuan baik.

Ahok menyebut pernyataan itu dilontarkan Fahri karena merasa khawatir ia tidak bisa maju di Pilkada karena terlalu berharap maju melalui jalur independen.

"Aku pikir Fahri Hamzah baik sama saya. Dia gertak gitu supaya saya tidak pakai independen. Dia takut saya enggak bisa ikut kalau saya daftar nanti, kan diverifikasi."

"Mungkin Fahri Hamzah sayang kalau saya enggak ikut, kan sama-sama independen kita," ujar Ahok di Balai Kota, Rabu (9/6/2016).

Fahri sebelumnya mengusulkan agar KPU membuat formulir standar untuk calon independen yang ingin maju saat pilkada. Dengan demikian, formulir data KTP di seluruh Indonesia memiliki format yang sama.

Ahok menduga usulan tersebut bertujuan untuk menjegalnya agar tidak bisa ikut Pilkada DKI 2017. Soalnya, formulir dukungan data KTP yang dibuat Teman Ahok sudah hampir mencapai 1 juta.

Dia pun menyindir Fahri yang sesungguhnya bernasib sama sepertinya, yaitu tanpa partai. Pernyataan itu disampaikannya mengacu pada Fahri yang sempat berkonflik dengan partainya, PKS.(ks)

Sedih , Di Gusur Ahok ,Ada Kehangatan Ramadan yang Hilang yang Dirasakan Warga Pasar Ikan Luar Batang



POSMETRO INFO - Bulan Ramadan tengah memasuki hari keempat. Warga di kawasan eks Pasar Ikan,Penjaringan, Jakarta Utara menjalani bulan suci umat islam ini dengan tetap khusyuk namun dengan keprihatinan.

Salah satu warga asli yang telah tinggal selama puluhan tahun Topan (30) menuturkan, terdapat perbedaan yang signifikan antara Ramadan tahun ini dan tahun-tahun yang sudah berlalu.



"Jelas beda. Perjuangannya lebih dahsyat. Kalo dulu enak di rumah sendiri. Sekarang mah nggak bisa. Nggak nyaman aja," ujar Topan saat ditemui Rabu (9/6/2016).

Momen kebersamaan menjadi faktor pembeda utama bagi pria yang bekerja serabutan ini. Penggusuran yang telah berlangsung selama 2 bulan membuat tradisi Ramadan kali tak sehikmat tahun sebelumnya. 



Tak ada lagi kentongan sahur keliling di sekitar rumah warga untuk saling mengingatkan waktu imsak. Begitu pula keadaan musala yang saat ini sepi karena ada banyak warga yang juga sudah memutuskan untuk pindah.

"Kalo tahun lalu musala penuh sampai nggak cukup buat sholat maghrib, rencananya sebelum digusur mau direnovasi tapi keburu kejadian ini," ujar Topan sembari memandang ke selasar musala.


Warga Pasar Ikan direlokasi pada 11 April 2016 lalu oleh pemerintah DKI Jakarta. Warga dipindahkan ke Rusun Rawa Bebek dan Rusun Marunda. Relokasi menyisakan masalah yang belum terselesaikan seperti masih bertahannya warga di tenda-tenda yang minim fasilitas listrik dan air besih. (dtk)

'Cinta' Ahok ke Djarot yang 'Terhalang' Oleh Teman Ahok Walau Ahok Lebih Senang Naik "Mobil Mewah" PDIP


POSMETRO INFO - Isu bakal bersatunya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat di Pilgub DKI 2017 terus bergulir. Ahok terang-terangan menyatakan 'cinta'nya untuk Djarot, namun terhalang para pendukungnya sendiri dan juga ideologi PDIP. 

"Dari awal Bu Mega sudah oke aku sama Pak Djarot. Cuma Teman Ahok tidak mau kalau lewat partai. Terutama ketika dulu ada HMP e-budgeting kan PDIP juga ikut. Jadi kalau ditanya saya lebih suka sama siapa, saya bilang masih sama Djarot," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta, Kamis (9/6/2016).

Ya, cinta Ahok ke Djarot terhalang Teman Ahok. Sejak awal persiapan Pilgub DKI 2017, Ahok memang sudah menyatakan ingin berpasangan dengan Djarot. Dia juga sebenarnya lebih senang naik 'mobil mewah' PDIP.

Namun, Ahok merasa tak enak dengan semangat para pendukungnya di Teman Ahok. Sebab, jauh-jauh hari saat belum ada parpol yang melirik Ahok, tepatnya di Juni 2015, Teman Ahok sudah bekerja mengumpulkan dukungan untuk dirinya.

Ahok yang hingga awal tahun 2016 ini masih menjalin komunikasi intensif dengan PDIP, akhirnya memilih jalur independen, dengan syarat Teman Ahok harus mengumpulkan 1 juta KTP dukungan. 

Ahok sebenarnya masih ingin mengajak Djarot, namun dia tahu mantan Bupati Blitar itu tak mungkin mbalelo dari PDIP dan ikut dirinya di jalur independen. Teman Ahok dan Ahok akhirnya sepakat memilih PNS DKI Heru Budi Hartono sebagai pendamping.

KTP dukungan untuk duet Ahok-Heru pun dikumpulkan. Bekerja hampir dua bulan dari 11 Maret 2016, Teman Ahok kini sudah hampir memenuhi syarat 1 juta KTP yang diberikan oleh Ahok. Namun, di saat syarat KTP dari Ahok hampir terpenuhi, isu Ahok berpaling dari Heru ke Djarot kembali menyeruak.

Akhir Mei 2016 lalu, Megawati memanggil Ahok ke kediamannya. Djarot hadir dalam pertemuan itu, bersama sejumlah elite PDIP lainnya. Ahok ditanya soal kemungkinan diusung PDIP berduet dengan Djarot. Namun pria berkacamata ini menegaskan tak mungkin meninggalkan Teman Ahok. KTP dukungan untuk duet Ahok-Heru sudah dikumpulkan. Meski verifikasi dukungan untuk calon independen diperketat, namun KTP-KTP itu tak mungkin ditelantarkan.

"Bahas macam-macam juga, bahwa saat ini (saya) independen. Wong, sudah ngumpulin 1 juta (KTP), mau dibatalin gimana?" kata Ahok, 7 Juni lalu saat ditanya soal isi pertemuan dengan Megawati dan Djarot.

Sebenarnya ada peluang Ahok tetap bersama PDIP. Yaitu dengan cara parpol berlambang banteng moncong putih mendukung pencalonan Ahok-Heru di jalur independen, seperti dukungan yang diberikan NasDem dan Hanura. Namun PDIP tak mau.

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh Aok untuk mendapat dukungan dari PDIP. Syarat pertama adalah Ahok harus menyatakan lebih dahulu 'tobat politik' dari pilihan jalan perseorangan atau individualisme. 

"Pertama (Ahok) menyatakan lebih dahulu tobat politik dari pilihan jalan perseorangan atau individualisme kembali kepada jalan gotong royong atau kepartaian," kata Basarah kepada wartawan, Rabu (8/6/2016).

Syarat kedua, Ahok harus mendaftar secara resmi ke Dewan Pimpinan Pusat PDIP. Berikutnya dia juga harus mengikuti tahapan-tahapan yang telah digariskan oleh PDIP. Termasuk mengikuti uji kepatutan dan kelayakan sebagai bakal calon gubernur serta mengikuti proses penyaringan internal PDIP.

Selanjutnya Ahok harus mengikuti proses penyaringan di DPP bersama 32 cagub dan cawagub lainnya yang telah mendaftar lewat DPD PDIP DKI Jakarta. Untuk bakal cawagub juga harus bergandengan dengan kader internal PDIP.(dtk)

Ealah ! 6 Pemuda Upload Photo Tangkap Bekantan Bikin Heboh Dan Murka Netizen, Rasin Di Buru Aparat !


POSMETRO INFO - Lagi, kasus penangkapan hewan dilindungi mencuat di media sosial Facebook. Sebanyak 6 pemuda tampak memajang foto dengan seekor bekantan.

Ada 6 foto yang dipajang oleh akun Uchu'adam Dhoang dengan judul 'foto bareng' di Facebook pada Senin (6/6/2016) lalu. Si pemilik akun dalam profilnya diketahui tinggal di Sambas, Kalimantan Barat.

Foto yang dipajang di FB itu menampilkan bekantan yang tak berdaya dengan wajah terluka. Tak diketahui apakah bekantan itu masih hidup atau sudah mati. 6 Pemuda itu tampak senang berfoto dengan bekantan. Salah seorang di dalam foto itu tampak memanggul senapan angin yang diduga untuk berburu. 

Hingga pagi ini, foto itu sudah mendapat 52 like dan dibagikan kepada 9.294 akun.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat Sustyo Iriono saat dikonfirmasi sudah mengetahui kabar tersebut. Saat ini pihaknya sedang mencari tahu keberadaan pelaku.

"Lagi dicari, sudah ketemu alamatnya," ucap Sustyo kepada detikcom, Kamis (9/6/2016).

Sustyo membenarkan bahwa lokasi pelaku berada di Sambas, Kalbar. Dia menyebut bekantan adalah hewan yang dilindungi. "Ancaman hukumannya diatur UU No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem," ucap Sustyo.

Kasus serupa pernah terjadi sebelumnya, yaitu seorang professor hukum dilaporkan BKSDA Sulawesi Utara ke polisi karena menangkap monyet langka dan dilindungi. 

Kemudian ada juga seorang mahasiswi di Jember yang harus berurusan dengan polisi, gara–gara mengunggah foto hasil berburu kucing hutan yang masuk hewan langka dilindungi undang-undang.(dtk)

Pasar Smartphone Jenuh, Negara Berkembang Jadi Harapan


POSMETRO INFO - Bisnis smartphone tidak seseksi dulu. Biro riset Gartner memperkirakan, penjualan ponsel cerdas secara global tahun ini akan mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun lalu.

Dikutip detikINET dari USA Today, Gartner memberi proyeksi pertumbuhan pasar smartphone tahun ini hanya 7%. Jumlah itu merosot cukup besar dari pertumbuhan tahun 2015 yang tembus 14,4%.

Proyeksi Gartner ini tak jauh beda dari biro riset lain atau pakar industri. Salah satu sebab melambatnya penjualan ponsel cerdas adalah makin lamanya waktu orang memakai smartphone sebelum berganti ke model yang baru. 

Kemudian di pasar negara maju seperti Amerika Serikat, penetrasi smartphone sudah sangat tinggi, mencapai 90%. Mereka juga makin jarang mengganti handsetnya karena banyak vendor yang hanya melakukan penambahan fitur sekadarnya di model anyar.

"Fitur baru yang ada tidak cukup menarik untuk membuat orang ingin mengganti handset dengan cepat seperti yang dulu mereka lakukan," sebut Tuong Nguyen, analis di Gartner.

Gartner menyatakan, sebagai kompensasi kejenuhan di negara maju, vendor smartphone harus mulai serius menyasar negara berkembang potensial seperti India dan Indonesia. Di India, seiring makin murahnya smartphone, pertumbuhan penjualan tahun ini diprediksi bisa tembus 29,5%.

"Orang yang sebelumnya tidak mampu membeli smartphone kini bisa melakukannya. Ada kesempatan di mana kelas menengah dan orang yang sudah mampu membeli perangkat makin tumbuh," jelas Nguyen.

India memang belakangan ramai jadi incaran vendor smartphone. Apple misalnya, yang penjualannya merosot di China, mulai menggarap pasar India dengan membangun fasilitas teknologi di sana dan rencana membuka Apple Store. (dtk)

Plesetkan Kepanjangan KPK jadi "Komisi Perlindungan Korupsi", Staf Mendagri Dipecat !

Plesetkan Surat KPK jadi "Komisi Perlindungan Korupsi", Staf Mendagri Dipecat !

POSMETRO INFO - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memecat stafnya yang menulis kepanjangan KPK menjadi Komisi Perlindungan Korupsi. 

Singkatan itu ditulis di sampul surat undangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sontak kesalahan itu sempat membuat ramai dunia maya dan banyak dikomentari netizen. 

Tjahjo mengungkapkan ada indikasi sabotese terkait insiden salah ketik tersebut. "Insiden salah ketik surat Kemendagri “Komisi Perlindungan Korupsi”, ini merupakan sabotase di dalam Kementrian. #InsidenSurat," tulis Tjahjo melalui akun Twitter-nya, @tjahjo_kumolo, Kamis (9/6/2016).

Menurut dia, insiden tersebut telah membuat malu lembaga Kemendagri. Padahal, selama ini pengetikan alamat surat tidak pernah mengalami kesalahan. "Baru semalam saya mencari tahu langsung kebenarannya, dan benar ada sabotase dr dalam. #InsidenSurat," tulis Tjahjo. 

Tjahjo mengakui telah memerintahkan kepada Sekretaris Jenderal Kemendagri, Direktur Jenderal Politik untuk memeriksa pegawai yang mengetik surat tersebut. "Dan hari ini segera dipecat tdk hormat. #InsidenSurat," ungkap Tjahjo. 

Menurut dia, pemecatan tersebut untuk menimbulkan efek jera agar tidak ada lagi staf Kemendagri yang mencoba melakukan sabotase. Tidak hanya memecat stafnya, Tjahjo juga mengirim surat kepada pimpinan KPK meminta maaf atas insiden tersebut. 

"Kemendagri hari ini minta maaf secara resmi tertulis kepada pimpinan KPK," ungkap Tjahjo. 

Dia pun kembali menegaskan institusinya telah memecat pegawai yang mengetik amplop surat kepada KPK. "Indikasinya disengaja disalahkan/diplesetkan," tulis Tjahjo.[sindo]

Tawuran Pecah ! Kaca Gerbong KRL Pecah-Pecah Dilempari Batu.

Tawuran Pecah ! Kaca Gerbong KRL Pecah-Pecah.

POSMETRO INFO - Kepala Humas KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) Eva Chairunnisa mengatakan, ada sejumlah masalah yang dihadapi kereta rel listrik (KRL) lintas Bekasi pagi ini. Kabel persinyalan KRL terbakar, kemudian kaca gerbong kereta pecah terkena lemparan batu.

Eva menjelaskan, peristiwa kebakaran terjadi pukul 06.17 WIB di antara Stasiun Cakung-Stasiun Bekasi. "Kabel persinyalan terbakar akibat dari oknum warga yang membakar sampah di bawah flyover (jembatan layang) kranji dan mengenai jaringan kabel persinyalan," katanya.

Karena sistem persinyalan mengalami gangguan, perjalanan dari Cakung-Bekasi atau sebaliknya sempat tidak dapat dilalui. "Kami mohon maaf atas adanya gangguan operasional," katanya.

Selanjutnya, Eva menuturkan, sekitar pukul 06.35 WIB antara Stasiun Buaran dan Stasiun Klender terjadi tawuran antar warga yang menyebabkan perjalanan kereta juga terganggu. "Akibat peristiwa ini, perjalanan KRL dari Bekasi sempat beroperasi sampai Stasiun Cakung," katanya.

Dia mebambahkan, warga yang tawuran melempar batu dan mengenai KA 1313 saat akan memasuki Stasiun Klender Baru. "Satu kaca pintu pecah dan tidak ada korban dalam kejadian ini, dampak pelemparan tersebut KRL tidak dapat dioperasikan lantaran harus masuk Dipo untuk perbaikan dan membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk memperbaikinya," katanya.

Eva mengatakan, saat ini dua jalur lintas Bekasi-Jakarta Kota dan sebaliknya telah dapat dilalui, namun masih terdapat antrian KRL yang akan menyebabkan waktu tempuh lebih panjang karena beberapa jalur sempat tidak dapat dilalui KRL akibat tawuran. "Saat ini perangkat persinyalan masih proses perbaikan dampak dari kebakaran," katanya.

PT KCJ mengimbau penumpang lintas Bekasi yang tergesa-gesa menuju tempat tujuan agar menggunakan moda transportasi lain dan dapat melakukan pengembalian tiket pada loket yang tersedia apabila telah melakukan transaksi. Sementara pengguna jasa yang akan tetap menggunakan jasa KRL juga diimbau agar tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan.

"Kami mengecam keras aksi tawuran yang berdampak fatal dan mengakibatkan terganggunya perjalanan kereta api serta meminta pihak berwajib agar segera menangkap oknum warga yang melakukan pembakaran tersebut," katanya.[republika]

Subhanallah ! Simak, Negara-negara Dengan Waktu Puasa Terlama


POSMETRO INFO - Puasa adalah menahan lapar dan haus, serta hawa nafsu sejak matari terbit hingga terbenam. Biasanya, waktu puasa setiap harinya berkisar antara 10 hingga 13 jam.

Namun, penduduk di beberapa negara di dunia ini harus berpuasa dalam waktu yang lebih lama. Berikut beberapa negara dengan waktu berpuasa terpanjang.

Simak videonya:


Produk Cokelat "M&M" Dilarang di Swedia, Mengapa?


POSMETRO INFO - Pengadilan Swedia memutuskan untuk melarang penjualan produk permen berbalut cokelat mereka M&M yang diproduksi oleh Mars.

Diwartakan Kantor Berita AFP, Rabu (9/6/2016), hakim menjatuhkan putusan itu karena menilai, produk M&M tersebut sangat mirip dengan sebuah produk lokal di Swedia. 

Jika pihak Mars tidak mengajukan banding terhadap putusan ini, maka mulai bulan Juli mendatang produk "M&M" menjadi barang terlarang di Swedia. 

Sebelumnya, terkait perkara tersebut, pengadilan banding di Stockholm pada awal bulan ini memberikan hak eksklusif kepada produsen cokelat Swedia Marabou untuk memakai merek "M" di produk cokelat almond dan kacang mereka. 

Merek Marabou adalah milik produsen makanan ringan besar di Amerika Serikat Mondalez. Pabrik yang sama yang memproduksi Oreo dan Toblerone.

Pihak Mars mengaku belum menyerah. Kendati demikian mereka belum memastikan apakah akah mengajukan banding atau tidak. 

"Kami selalu percaya bahwa tak akan pernah ada kebingungan konsumen terkait produk cokelat warna-warni kami, 'M&M', sebagai salah satu mereka paling masyur di dunia, dengan mereka 'M' pada produk cokelat milik Marabou," demikian pernyataan Mars.  

"Terkait keputusan pengadilan yang ada, kami akan memperlajarinya lebih jauh demi mereka yang disayangi di Swedia ini."  

Selain "M&M", Mars juga memproduksi "Bounty" dan "Snickers". Mars telah terlibat sengketa dengan Marabou sejak tahun 2009 terkait penjualan produk "M&M" yang mirip dengan merek "M" yang dijual sejak 1957 di Swedia. (ks)

Uhuk..Pelit Bicara Usai Bertemu Mega, Ahok Isyaratkan Tak Dapat Dukungan?


POSMETRO INFO - Saat hadir hadir pada acara haul tiga tahun almarhum Taufik Kiemas, Rabu (8/6/2016) malam, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sempat tertahan lama di kediaman Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Tak seperti sejumlah pejabat lain yang segera meninggalkan tempat saat acara sudah selesai, Ahok masih belum tampak keluar. ‎

Rupanya  orang nomor satu di DKI ini tak sendiri, bersamanya ada bersama Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat. Mereka berdua dikabarkan terlibat pembicaraan serius dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

‎Baru sekitar 40 menit berlalu, akhirnya‎ Ahok ‎keluar juga. Tak seperti biasa, kali ini pasang Ahok wajah serius. ‎Bahkan, kepada awak media Ahok pun pelit bersuara.‎

‎"Gak ada, gak ada, saya masih (independen)," kata Ahok saat ditanya apakah dia masih akan maju lewat jalur independen pada Pilkada DKI 2017.

Sementara itu, Djarot mengaku jika selama dirinya di dalam kediaman ketua umum PDIP itu tidak ada obrolan politik sama sekali.

"Gak ada, sekarang ini bulan puasa, acara haulnya almarhum Pak Taufiq Kiemas, ‎jadi tidak ada itu (soal Pilkada)," jelas Djarot sambil berlalu meninggalkan awak media. (rn)

Aleppo Diserang Lagi, Kini Rumah Sakit yang Jadi Incaran, 15 Orang Tewas Ditempat.

Aleppo Diserang Lagi, Kini Rumah Sakit yang Jadi Incaran, 15 Orang Tewas Ditempat.

POSMETRO INFO - Akibat sebuah serangan udara yang dijatuhkan di kawasan yang dikuasai kelompok pemberontak Suriah di Aleppo, sedikitnya 15 orang dilaporkan tewas dan belasan lainnya cedera.

Salah satu serangan yang dilancarkan tersebut mengenai rumah sakit darurat di kawasan Shaar di sebelah timur kota, seperti disebutkan para pegiat dan pengamat.

Rekaman video yang memperlihatkan kondisi setelah serangan menunjukkan jenazah ditarik dari gedung yang hancur sebagian.

Menurut laporan yang dirilis oleh BBC, hingga saat ini masih belum jelas pihak yang melakukan serangan udara, namun pasukan pemerintah memang menyatakan sedang melancarkan berbagai upaya untuk merebut kembali kota tersebut.

Dalam pidatonya Selasa (7/6), Presiden Suriah, Bashar al-Assad, berjanji untuk menguasai kembali ‘setiap inci’ di negara itu dari musuh-musuhnya.

Pidatonya disampaikan di depan para anggota parlemen yang baru terpilih dan merupakan pidato pertama Presiden Assad sejak gagalnya perundingan damai yang ditengahi PBB bulan April lalu.

Aleppo, kota yang pernah menjadi pusat perdagangan dan industri Suriah, kini sudah hancur sebagian dan ‘terbagi dua’ dengan pasukan pemerintah menguasai kawasan barat sementara kelompok pemberontak di sebelah timur.

Namun dalam beberapa bulan belakangan, pasukan pemerintah yang didukung serangan udara Rusia, dilaporkan sudah mengepung kawasan yang dikuasai pemberontak dan menutup dua jalur yang digunakan pemberontak ke Turki.[kriminalitas]

Duh ! Kemendagri Kirimi Surat, Ledek KPK "Komisi Perlindungan Korupsi".

Duh ! Kemendagri Kirimi Surat, Ledek KPK "Komisi Perlindungan Korupsi".

POSMETRO INFO - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima surat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada 7 Juni 2016. Namun ada yang berbeda dari ejaan surat yang ditujukan pada lembaga antirasuah tersebut.

Surat itu beredar di kalangan wartawan, Rabu (8/6/2016). Sekilas tak tampak aneh dari surat tersebut. Terdapat lambang Burung Garuda di bagian atas surat tersebut, sementara tulisan ‘Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia’ tercetak dalam huruf kapital berwarna hitam.

Namun, keanehan tampak di bagian penerima surat. Tertulis ‘Kepada Yth. Komisi Perlindungan Korupsi Republik Indonesia di Jakarta’. Tulisan ‘Perlindungan’ pun tampak dilingkari menggunakan bolpen. Terlihat pula cap tanda terima surat KPK tertanggal 7 Juni 2016.

Tulisan ‘Perlindungan’ itu terlihat mencolok lantaran kepanjangan dari P dari KPK yaitu ‘Pemberantasan’ bukan ‘Perlindungan’.

Plh Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati saat dikonfirmasi membenarkan adanya surat dengan kesalahan ejaan pada KPK tersebut.

“Surat diterima KPK 7 Juni, tapi karena kelalaian maka kemudian ditarik untuk direvisi,” kata Yuyuk saat dikonfirmasi.

Namun Yuyuk belum mengetahui apa isi surat tersebut. Surat itu pun telah dikembalikan untuk direvisi oleh pihak Kemendagri.

Mendagri Tjahjo Kumolo saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui, namun dia telah memerintahkan sekretaris jenderalnya untuk mengecek kebenaran serta keberadaan surat tersebut.

“Saya sudah minta Sekjen dan Dirjen Politik untuk cek kebenaran amplop (surat) tersebut, yang selama ini surat-surat ke KPK tidak pernah salah,” ucap Tjahjo dikonfirmasi terpisah.

“Ini memang ada kesalahan di staf ketik Kemendagri atau ada pihak ketiga yang jahil, sedang diusut kebenarannya,” imbuhnya.[tigapilarnews]

Mantap ! Menhan Ryamizard Minta Kolonel Pengedar Uang Palsu Dihukum Potong Tangan !


POSMETRO INFO - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu akhirnya angkat bicara mengenai adanya oknum TNI AD berpangkat kolonel berinisial AL yang tertangkap mengedarkan uang palsu (Upal). Anggota TNI berpangkat kolonel yang berdinas di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) itu diamankan Bareskrim Polri. 

Menhan menegaskan siapapun yang mengedarkan uang palsu harus ditindak tegas. Bahkan, dia mengusulkan kepada pengedar uang palsu untuk dipotong tangan. 

"Pokoknya yang salah dihukum terserah saja mau dihukum apa. Hukum potong tangan terserah," kata Ryamizard, di Kediaman Megawati Soekarnoputri, Jl Teuku Umar, Menteng Jakarta Pusat, Rabu (8/06/2016). 

Seperti diketahui, penangkapan terhadap AL berawal ketika Anggota Bareskrim menerima informasi adanya peredaran uang palsu. Kemudian, dilakukan penyamaran sebagai pembeli dan bertransaksi di halaman parkir RS Universitas Kristen Indonesia (UKI) Cawang, Jakarta Timur, pukul 11.50 WIB.

"Penyidik bertransaksi kepada MR, MR menuju AL lalu uang itu ada pada AL," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Martinus Sitompul.

Martinus mengatakan, 3000 lembar upal pecahan Rp100 ribu tersebut dijual oleh tersangka AL seharga Rp50 juta. "Kualitas upal cukup halus, dilakukan dua cara, printer untukhaluskan dan sablon untuk nunjukin tanda airnya, sehingga sulit untuk dideteksi," katanya.

Saat ini tersangka AL oleh penyidik Bareskrim telah diserahkan kepada Pomdam Jaya untuk proses hukum lebih lanjut. Sementara tersangka MR masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengungkap jaringan upal lainnya.  (rn)

Pedas ! Fahri Hamzah: "Ahok Kutu Loncat Ngaku Independen, Mirip Kisah Malin Kundang"


POSMETRO INFO - Politikus Fahri Hamzah melontarkan serangan pedas ke Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Dalam rentetan cuitan yang panjang di akun Twitter pribadinya, yang kemudian diunggah di akun Facebook, bekas politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu membeber sejumlah kesalahan ahok dan cara membendungnya.

Di cuitan beruntun terkait Ahok, Fahri antara lain menyebut Ahok kutu loncat yang mirip kisah Malin Kundang. Fahri menyebut Ahok durhaka, sekaligus mengingatkan publik supaya tidak menjadi korban Ahok berikutnya.

Berikut kutipan langsung 22 cuitan Fahri di akun Twitter yang diunggah kembali di akun Facebook miliknya, Rabu (08/06/2016), yang diberi judul "Kutu Loncat Ngaku Independent, Mirip Kisah Malin Kundang." 

1. Dulu diusung PIB jadi bupati...setelah itu ngaku independent.

2. Lalu lompat ke PG jadi anggota DPR...lalu lompat ngaku Independent.

3. Dicalonkan jadi Wagub koalisi PDIP-Gerindra...dapat durian runtuh jadi gubernur.

4. Sekarang ngaku Independent lagi... siapa korban berikutnya?

5. Sebetulnya itu sebentuk durhaka... tidak tahu berterima kasih..

6. Kisah si ‪#‎MalinKundang‬ (anak yang durhaka-red) masih relevan rupanya ya...

7. Saya tahu karakter millenials yang dangkal dan moody... tapi yg waras tetap harus waras.

8. Tidak ada yang mulia di sini apalagi sesuatu yang negarawan..

9. Ini hanya soal Marketing dan pemerasan cukong-cukong Property...

10. Di bulan Ramadhan ini ada banyak perang, itu terjadi dulu zaman nabi dan sahabat.

11. Perang Badar dan penaklukkan kota Makkah salah satunya.

12. Di bulan ini kita melawan berkuasanya nafsu dan angkara murka.

13. Maka jika perang itu di tarik dalam nafas hari ini. Kita melawan orang yang lupa diri.

14. Semua ini hanya opini tidak ada prestasi. Semua ini tipu daya tidak ada yg sejati.

15. Saya tidak bicara begini kalau tidak mengetahui dari dekat.

16. Bagaimana sogok dan korupsi tiba-tiba nampak menjadi prestasi.

17. Bagaimana kezaliman dan tindakan kasar berubah jadi citra heroisme.

18. Tapi kita lihat tanda-tanda.. Kita tidak akan membiarkan tanah pusaka kita diseret ke titik ekstrem terjauh..

19. Kita takkan biarkan kepala di bawah telapak kaki..

20. Kepala harus tegap di atas agar kita tetap waras..

21. Kaki harus tetap dibawa, terus berjalan dan bekerja agar hidup tidak berhenti.

22. Selamat berjihad yang lebih besar melawan nafsu pada diri sendiri. (rn)

Ketika Amplop Undangan Mendagri Ke KPK Bertuliskan " Kepada Yth (KPK) Komisi Perlindungan Korupsi"


POSMETRO INFO - Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo menyatakan dirinya akan memecat petugas yang telah membuat malu Kemendagri karena salah menulis "Komisi Pemberantasan Korupsi" menjadi "Komisi Perlindungan Korupsi."

"Terkait amplop undangan Mendagri kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang salah tulis menjadi Komisi Perlindungan Korupsi akan menindak tegas pelakunya. Terkait amplop kepada KPK yang singkatan salah," kata Tjahjo Kumolo di Jakarta, Rabu (08/06/2016).

Tjahjo menegaskan dirinya telah meminta Sekjen Kemendagri untuk mencari pelakunya. "Sikap saya sebagai Mendagri tegas bahwa siapa yang ketik surat nama lembaga KPK salah /pasti ada unsur kesengajaan, dan kalau benar ada staf yang mengetik sengaja atau tidak sengaja salah, saya sudah minta kepada Sekjen Kemendagri apapun siapapun pegawai tersebut harus langsung diberhentikan dengan tidak hormat," kata Tjahjo.

Disebutkannya, kesalahan tersebut telah membuat malu dirinya dan Kementerian Dalam Negeri. "Karena sudah  mempermalukan Kemendagri dan agar ada efek jera kepada staf lain untuk saling chek richek serta hati-hati terkait isi surat dan mengetik alamat kepada surat keluar kepada siapapun tersebut harus benar. Selama ini tidak pernah salah kenapa tiba-tiba salah. Padahal sudah puluhan surat dikirim ke KPK. Dan Kemendagri akan meminta maaf resmi kepada KPK atas kecerobohan tersebut," kata politisi PDIP itu. (rn)

Sekarang China Tetapkan Syarat Dokumen Perjalanan Disertai Contoh DNA !


POSMETRO INFO - Wilayah perbatasan di kawasan rentan kerusuhan Xinjiang, China barat, mengeluarkan persyaratan lebih ketat untuk kelengkapan perjalanan ke luar.

Otoritas setempat menetapkan, pemohon dokumen perjalanan harus menyediakan contoh asam deoksiribonukleat (DNA), sidik jari,  dan rekaman suara.

Aturan baru itu telah dilansir menjelang Ramadhan, yang telah dimulai Senin (6/6/2016).

Ramadhan adalah saat yang peka di Xinjiang, wilayah paling bergolak dan terkait sejumlah serangan mematikan, yang dianggap Beijing dilakukan kelompok separatis dan garis keras.

Serangan itu menewaskan ratusan orang.  Warga Ili, di perbatasan dengan Kazakhstan, mesti menyediakan dokumen pengenal tambahan saat memohon paspor.

Dokumen terpisah turut dikeluarkan sebagai izin perjalanan ke kawasan lain di China, yaitu Hongkong, Makau, dan Taiwan, pulau dengan otonomi sendiri, kata Ili Daily.

Ketentuan itu diterapkan sejak 1 Juni. Informasi itu juga diteruskan media yang berpusat di Hongkong pada pekan ini.

Pemerintah lokal di Xinjiang meningkatkan pengawasan beberapa waktu lalu, terutama dalam ibadah umat Musli, dilaksanakan oleh warga suku kecil Uighur, yang menganggap Xinjiang sebagai tanah airnya.

China menyatakan pada pekan lalu, tidak ada pembedaan keagamaan di wilayah Xinjiang.

Pemerintah lokal mengatakan, pihaknya tidak akan mencampuri ibadah puasa Muslim pada Ramadhan, terlepas adanya kritik.

Ili Daily tidak memberi tanggapan atas ketentuan itu, tetapi menjelaskan, dua langkah penyederhanaan permohonan dokumen tahun lalu berujung pada peningkatan jumlah pengajuan izin cukup banyak.

Pemerintah belum memberi tanggapan saat diminta "Ili". Ibu kota Provinsi Ili Gulja, atau di China dikenal sebagai Yining, adalah tempat kerusuhan suku pada 1997, yang menewaskan 10 orang. (ks)
 

Hot News Copyright © 2012 Fast Loading -- Powered by Blogger