Passo San Boldo atau San Boldo Pass adalah jalan yang melewati gunung kecil di Veneto antara kota Trichiana (329 m) dan Tovena di wilayah Cison di Valmarino (272 m) yang berjarak lebih dari 17 km. Seperti yang dikutip dari Alam Mengembang Jadi Guru, Jalan ini terletak di tepi selatan pegunungan Alpen dan menghubungkan Val Belluna dengan Val Mareno melalui ketinggian 706 m. Jalan yang melintasi gunung ini disebut SP 635 dan hanya untuk satu arah dalam satu waktu, pergantian arah lalu lintas diatur oleh beberapa set lampu. Batas kecepatan yang diperbolehkan jika melewati jalan ini adalah 30 km/jam dan ketinggian juga dibatasi setinggi 3,2 m, setelah bus berulang kali terjebak dalam terowongan. Ada lima terowongan yang digali ke tebing batu dengan 5 kelokan yang dihubungkan dengan enam jembatan.
Jalan ini menggantikan jalan setapak curam menuju puncak yang ada sejak abad kesembilan belas, tetapi baru saat Perang Dunia Pertama proyek pembangunan jalan ini benar-benar dilaksanakan tahun 1918, oleh tentara Austro-Hungaria. Mereka berhasil membangun jalan ini dalam waktu kurang dari tiga bulan. Oleh karenanya jalan ini dijuluki “Road of 100 Days”.
Pembangunan jalan ini dimaksudkan untuk memasok garis depan Piave. Tawanan perang, orang tua, wanita, dan anak-anak dari penduduk setempat bekerja siang malam untuk membangunnya. Saat konstruksi tahap akhir, 1400 pekerja bekerja dalam tiga shift untuk membangun penghubung yang penting dan strategis ini. Meskipun topografinya ekstrim, persyaratan bahwa jalan digunakan untuk mengangkut artileri berat dan logistik, berarti bahwa kemiringan jalan tidak bisa melebihi 12 %.
Kadang Kambing-Kambing dan Penggembalanya memanfaatkan jalan ini …
Jalan ini menggantikan jalan setapak curam menuju puncak yang ada sejak abad kesembilan belas, tetapi baru saat Perang Dunia Pertama proyek pembangunan jalan ini benar-benar dilaksanakan tahun 1918, oleh tentara Austro-Hungaria. Mereka berhasil membangun jalan ini dalam waktu kurang dari tiga bulan. Oleh karenanya jalan ini dijuluki “Road of 100 Days”.
Pembangunan jalan ini dimaksudkan untuk memasok garis depan Piave. Tawanan perang, orang tua, wanita, dan anak-anak dari penduduk setempat bekerja siang malam untuk membangunnya. Saat konstruksi tahap akhir, 1400 pekerja bekerja dalam tiga shift untuk membangun penghubung yang penting dan strategis ini. Meskipun topografinya ekstrim, persyaratan bahwa jalan digunakan untuk mengangkut artileri berat dan logistik, berarti bahwa kemiringan jalan tidak bisa melebihi 12 %.
Kadang Kambing-Kambing dan Penggembalanya memanfaatkan jalan ini …