Juri Rakyat - Dikira rematik ternyata Lutut Wanita ini terdapat ratusan Jarum Emas. rasa sakit nyeri yang tak tertahankan wanita asal korea selatan pada mulanya di anggap sebagai sakit rematik biasa. namun setelah melakuakan pemindaian mengunakan sinar X memperlihatkan nyeri tersebut di picu oleh adanya ratusan jarum emas yang berada pada lututnya.
Tetapi hasil tersebut bukan karna santet, seperti yang dilansir dari Livescience, ratusan jarum emas berukuran kecil tersebut ternyata digunakan untuk terapi akupuntur untuk menyembuhkan nyeri sendinya. Namun sang terapis sengaja membenamkan jarum tersebut untuk memberikan stimulasi jangka panjang.
Rupanya sang dokter tak mengetahui terapi tersebut sehingga hanya memberikan obat pereda nyeri untukosteoarthritis yang dialami wanita tersebut. Karena penyakit tak berkurang hingga berhari-hari, maka dokter pun memutuskan melakukan rongen dengan menggunakan sinar X.
Keberadaan ratusan jarum emas itu pun tidak mudah untuk diidentifikasi dari hasil pemindaian sinar X. Dokter mengatakan sulit membedakan jarum-jarum tersebut dengan struktur anatomi lutut saking kecilnya.
“Jarum-jarum itu bisa tersamar dengan anatomi lutut,” ungkap Dr Ali Guermazi, seorang profesor radiologi dari Boston University yang tidak terlibat dalam penanganan kasus tersebut.
Tetapi pastinya, ia mengatakan kalau akupuntur yang dilakukan dengan meninggalkan jarum di dalam lutut bukan ide yang baik. Hal itu karena belum ada bukti kuat kalau akupuntur dapat meredakan rematik, tetapi malah memperparah jika jarum tersebut dibiarkan berada di dalam lutut dalam jangka waktu yang lama.
Secara alamiah, tubuh akan menolak keberadaan benda asing, termasuk jarum akupunktur. Bentuk penolakan tersebut antara lain berupa inflamasi atau radang, yang memicu nyeri pada persendian.
Rupanya sang dokter tak mengetahui terapi tersebut sehingga hanya memberikan obat pereda nyeri untukosteoarthritis yang dialami wanita tersebut. Karena penyakit tak berkurang hingga berhari-hari, maka dokter pun memutuskan melakukan rongen dengan menggunakan sinar X.
Keberadaan ratusan jarum emas itu pun tidak mudah untuk diidentifikasi dari hasil pemindaian sinar X. Dokter mengatakan sulit membedakan jarum-jarum tersebut dengan struktur anatomi lutut saking kecilnya.
“Jarum-jarum itu bisa tersamar dengan anatomi lutut,” ungkap Dr Ali Guermazi, seorang profesor radiologi dari Boston University yang tidak terlibat dalam penanganan kasus tersebut.
Tetapi pastinya, ia mengatakan kalau akupuntur yang dilakukan dengan meninggalkan jarum di dalam lutut bukan ide yang baik. Hal itu karena belum ada bukti kuat kalau akupuntur dapat meredakan rematik, tetapi malah memperparah jika jarum tersebut dibiarkan berada di dalam lutut dalam jangka waktu yang lama.
Secara alamiah, tubuh akan menolak keberadaan benda asing, termasuk jarum akupunktur. Bentuk penolakan tersebut antara lain berupa inflamasi atau radang, yang memicu nyeri pada persendian.