Warung Bebas

Selasa, 24 Januari 2017

Anies Baswedan Berdiskusi Dengan Praktisi dan Akademisi Jelang Debat peserta Pilkada DKI


Laporan Wartawan Hotnews, Taufik Ismail

HOTNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang debat Calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Jumat (27/1/2017), Anies Baswedan melakukan diskusi dengan dewan pakar tim pemengannya.

Diskusi dilakukan di Wilayah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (25/1/2017).

Sebelum diskusi Anies menyempatkan diri bertemu sejumlah awak media di Tamansari, Jakarta Barat.

Mengenakan kemeja merah lengan panjang, Anies kemudian menyampaikan kepada wartawan persiapannya menjelang debat putaran ke dua yang diselenggaran KPU DKI di Hotel Bidakara Jakarta, Selatan.

Anies mengatakan menjelang debat ia bersama Sandiaga melakukan diskusi dengan dewan pakar yang berasal dari akademisi dan praktisi.

Baca: Anies Akan Ganti Istilah Lelang Jabatan Dengan Promosi Terbuka

Terutama para pakar di bidang reformasi birokrasi dan penataan kawasan Kota yang menjadi topik debat mendatang.

Hanya saja Anies enggan menyebutkan siapa saja dewan pakar tersebut.

"Karena sebagaian dari mereka merupakan PNS (pegawai negeri sipil) bukan di Pemda ya, tapi di sejumlah lembaga, mereka merasa tidak nyaman bila disebutkan namanya," kata Anies.

Jumat, 20 Januari 2017

5000 Lebih Warga NU Bersalawat di Lapangan Renon Denpasar


Laporan Wartawan Hot Bali, I Made Ardhiangga

HOTNEWS.COM, DENPASAR - Lima ribu lebih warga Nadhlatul Ulama dari Jawa dan NTB berkunjung ke Bali untuk mengikuti 'Gema Bersalawat dan Peringatan Harlah ke-91 Nahdlatul Ulama.'

Gema bersalawat tahun ini yang mengusung tema menjaga Keutuhan NKRI berlangsung di Lapangan Bajra Sandhi Renon, Denpasar, Sabtu (21/1/2017) sekitar pukul 19.00 Wita.

Gema Bershalawat sendiri dipimpin oleh ulama besar NU dari Jawa Tengah,

Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf hadir memimpin langsung acara. Ia mengenakan gamis cokelat dan menuturkan banyak pesan kepada umat Muslim supaya menjaga keutuhan NKRI.

Dalam sambutannya, Habib Syech menuturkan, semoga Allah Swt mengabulkan hajat dunia dan akhirat bagi seluruh umat Muslim dan menyelamatkan bangsa Indonesia dan seluruh warganya.

Ia menyampaikan, supaya dengan berkumpulnya umat Islam untuk bersalawat membuat sifat-sifat yang baik terpelihara dan usai pulang menjadi hamba yang baik.

Dengan begitu, maka akan memudahkan rejeki untuk meningkatkan iman, supaya terlepas dari segala kemiskinan ilmu dan akhlak.

"Semoga ketentraman tercipta dan umat Islam menjadi cinta damai dan kebaikan. Dan umat Islam menjadi contoh dalam kebaikan (bagi umat lainnya)," ucap dia.

Habib Syech mengaku berterimakasih kepada umat nonMuslim yang berandil besar dalam suksesnya acara tersebut seperti pecalang dan ormas Bali yang turut menjaga keamanan.

Ia meminta supaya saudara kemanusiaan umat Muslim itu mendapat rida Allah Swt dan permusuhan atau dengki dan hasut di dalam hati dijauhkan.

"Islam harus menjadi pelopor kebaikan. Terima kasih untuk pecalang dan saudara non-Muslim yang ikut menyukseskan acara. Semoga diberikan rida Allah Swt. Dan buka hati terhadap sesama, agar semuanya dapat nikmat dunia dan akhirat. Cinta terhadap NKRI dan bangsanya, ketaatan dan jauhkan dari perpecahan," ungkap dia.

Ketua PCNU Kota Denpasar, Haji Muhammad Syafii Abdillah, menyatakan acara ini bertujuan membuat Bali tetap kondusif. Mewakili warga NU, ia akan melawan siapa pun yang menganggu NKRI.

"Secara keseluruhan siapa pun lintas agama, siapa pun yang merongrong maka akan dilawan. Terutama di Bali atau di mana pun," tegas dia.

Kamis, 19 Januari 2017

Kaki-kaki Suci Baduy Kompas TV: Berjalan Kaki Sepanjang Hidup


HOTNEWS.COM, JAKARTA - Salah satu petuah adat Suku Baduy berbunyi: ‘Panjang tak boleh dipotong, pendek tak boleh disambung’.

Maka, lambatnya berjalan aki bagi mereka tak boleh dipercepat dengan naik kendaraan bermotor. Begitulah Suku Baduy,yang sangat memegang teguh aturan adat.

Mereka dikenal sebagai masyarakat yang mengisolasi diri dari modernisasi dan anti teknologi.

Mereka pantang naik kendaraan bermotor. Kemana pun pergi, alat transportasinya kaki-kaki mereka sendiri.

Berjalan kaki sepanjang hidup, tanpa alas kaki.

Dalam kurun setahun, orang Baduy bisaberjalan kaki mencapairibuan kilometer.

Meski menolak modernisasi, warga Baduy tidak menutup diri dari pergaulan dengan masyarakat luas.

Warga Suku Baduy
Warga Suku Baduy

Usai Hari Besar Kawalu, sejumlah warga Baduy biasa keluar dari kampung mereka.

Seperti yang dilakukan 4 warga Baduy, Kang Herman, Naldi, Idong dan Juli.

Mereka berjalan kaki menggembara dari Kampung Baduy menembus belantara Kota Jakarta.

Artis asal Bali, Belda Brig Sando, mencoba mengikuti perjalanan empat warga Baduy ini.

Selama perjalanan tentu saja banyak ditemui kisah suka duka, nilai-nilai kearifanl okal maupun kejutan-kejutan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.

Video #WebSeriesKompasTV tentang perjalanan warga Baduy berjudul‘KAKI-KAKI SUCI BADUY’ ini terbagi dalam 5 bagian dan akan ditayangkan secara bersambung setiap hari Kamis pukul mulai 19 Januari 2017.

Rabu, 18 Januari 2017

Anies Baswedan Pastikan Tak akan Menghapus Angkot di Jakarta


HOTNEWS.COM, JAKARTA - Calon Gubernur DKI, Anies Rasyid Baswedan memastikan tidak akan menghapus angkutan kota (kota) di Jakarta, bila dipercaya memimpin ibukota melalui pilkada 2017.

"Tidak akan ada pemberhentian angkot," tegasnya dalam diskusi interaktif pada program "Mencari Jawara Jakarta" di iNews TV, Rabu (18/1/2017).

Justru mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini akan meningkatkan keterampilan dan pendidikan para pengemudi transportasi massal, termasuk angkot.

"Kami latih mereka, agar tertib berkendara dan berlalu lintas. Nanti ada penilaian dan evaluasinya," jelasnya.

Kandidat nomor 3 itu juga berencana melakukan peremajaan angkot guna meningkatkan kenyamanan penumpang.

Dalam rangka mengatasi kemacetan Jakarta, Anies diketahui akan mengintegrasikan transportasi massal di Jakarta, termasuk melibatkan angkot, bus, dan kendaraan massal lainnya.

Sistem tersebut juga bakal memberlakukan tarif Rp 5 ribu ke mana dan dari mana pun di seluruh wilayah ibukota.

Selasa, 17 Januari 2017

''Djarot Ganteng Deh, Cakepan Aslinya Ternyata''


HOTNEWS.COM, JAKARTA - Karisma calon wakil gubernur DKI Jakarta petahana Djarot Saiful Hidayat ternyata diakui oleh seorang wanita, saat Djarot tengah blusukan di Jalan Raya Pedongkelan, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (18/1/2017).

Maryam (50), menyebut wajah mantan Walikota Blitar tersebut rupawan bila dilihat secara langsung.

"Djarot ganteng deh, cakepan aslinya ternyata ya," ujar Maryam.

Wanita tersebut pun mengaku jantungnya berdebar saat bertemu politisi PDIP yang gemar belanja singkong tersebut.

Tidak hanya itu, ia pun menyesal hanya bertemu sesaat dengan pria yang memiliki logat Jawa yang sangat khas itu.

"Pantesan deg-degan dari tadi, tahu gitu dari tadi kita di sini," katanya kesal.

Wajahnya menampakkan kekesalan saat Djarot berlalu.

Menurutnya, Djarot memiliki cukup banyak penggemar di wilayah tersebut.

"Ah nyesel bentaran doang (melihat Djarot), (dia punya) banyak penggemar berat disini," katanya.

Minggu, 15 Januari 2017

Pedagang Buah Sembunyikan Sabu-sabu di dalam Kotak Rokok


Laporan Wartawan Hot Pekanbaru, Budi Rahmat

HOTNEWS.COM, PEKANBARU - Nyambi jualan sabu-sabu pedagang buah ini diringkus polisi Polsek Tenayan Raya.

Tersangka HA alias Am ditangkap dengan barang bukti 19 paket sabu-sabu.

Barang ilegal tersebut disembunyikan tersangka di dalam kotak rokok.

Pengakuan dari tersangka, sabu-sabu tersebut didapatkan dari lelaki berinisial A warga perumahan Kampung Dalam.

Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Indra Rusdi mengatakan, tersangka ditangkap di depan Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru di Jalan Teratai, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru.

Untuk memancing tersangka keluar, polisi menyamar sebagai pembeli.

"Setelah bisa melakukan komunikasi dengan tersangka, kita lakukan penyamaran sebagai pembeli. Dengan cara itulah tersangka kita pancing keluar dari persembunyiannya," terang Indra, Senin (16/1/2017).

Tersangka mengarahkan polisi yang menyamar sebagai pembeli ke arah Jalan Teratai.

Setelah dipastikan tersangka membawa sabu-sabu, polisi langsung meringkusnya.

"Kita lakukan pemeriksaan di rumah tersangka dan ditemukan barang bukti tambahan yang disimpan dalam kotak rokok di atas lemari es," kata Indra Rusdi.

Saat ini tersangka dan barang bukti masih dalam pemeriksaan di Mapolsek untuk pengusutan lebih lanjut.

Sabtu, 14 Januari 2017

Anies Butuh Banyak Belajar Untuk Debat Pilkada Ronde 2


HOTNEWS.COM, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku butuh banyak belajar pasca debat Pilkada kemarin. Anies menilai tidak puas dari hasil pertemuannya bersama para pasangan calon (paslon) di Hotel Bidakara pada Jumat (13/1).

"Saya merasa dari debat kemarin saya harus belajar lagi," ujar Anies Baswedan di mesjid Al-Azhar, Jakarta, Minggu (15/1/2017).

Untuk membenahi strategi ke depannya, pasangan Sandiaga Salahudin Uno di Pilkada DKI Jakarta itu akan melihat rekaman debatnya yang pertama.

"Insyallah Senin atau Selasa saya lihat lagi rekamannya," ungkap Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu.

Cagub nomor urut tiga itu pun juga ingin mengetahui apa saja kelemahan dan kekurangannya selama di debat. Nampaknya kata puas masih jauh dari benak Anies.

"Kita lihat mana kurangnya mana yang harus diperbaikin kita harus berpandangan terus ada yang harus diperbaiki," kata Anies Baswedan.

Postingan Lama Beranda
 

Hot News Copyright © 2012 Fast Loading -- Powered by Blogger